Kotak PPPK sangat erat hubungannya dengan proses tindakan pertolongan pertama. Proses ini terjadi on-site pada saat terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Jadi pentingnya Kotak PPPK berada dilingkungan Pabrik merupakan salah satu penilaian yang sangat vital dan bersifat urgensi.
Tidak terbayang jika ada salah satu pekerja Anda mengalami hal pahit ketika bekerja, dan disaat itu tidak terdapat Kotak PPPK sebagai action tercepat. Tentu kejadian ini bisa berakibat fatal pada yang bersangkutan.
Dalam ilmu K3 pun, seorang foreman, atau Supervisi harus mempunyai site-kit bags Safety yang didalamnya berisikan hampir sama persis dengan Kotak PPPK. Namun yang membedakan karena bentuknya tas, maka bisa dibawa kemana saja. Setidaknya itu yang pernah penulis dapatkan dalam training K3.
Sedangkan isi dari Kotak PPPK itu sendiri adalah :
- Rivanol
- Betadine/amandine
- Kapas Steril
- Hansaplast
- Kain Kasa
- Peniti
- Gunting Kecil
- Pembalut
Sebagian besar obat-obatan yang ada didalamnya adalah pertolongan pertama, yang artinya tindakan selanjutnya harus dalam penanganan tenaga ahli atau dokter setempat. Hal ini untuk didapatkan data anatesa yang valid oleh dokter kemudian untuk dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih lengkap operasionalnya.
Anda juga harus ingat, kebutuhan Kotak PPPK ini juga tidak harus tersedia dilingkungan Pabrik, melainkan di rumah, dan mobil pun wajib ada Kotak PPPK.
Hal ini sudah diatut oleh Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI). Dimana dikatakan oleh Sony Susmana " Ketika terjadi accident pada mobil anda, maka pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan obat-obatan dari Kotak PPPK".
Dan yang harus diingat adalah, obat-obatan yang berada didalam Kotak PPPK itu mempunyai masa kadaluarsa yang artinya masing-masing individu yang menjadi Person in Charge Safety wajib mengecek dan mendokumentasikan serta mengganti obat-obatan yang sudah kadaluarsa tersebut.
Kesimpulan
Safety merupakan kebutuhan utama untuk setiap pekerja dan pengemudi kendaraan roda empat dan sejenisnya.
Maka dari itu, Anda harus benar-benar memahami safety pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan.
Tindakan tersebut akan menolong Anda dan orang disekitar Anda sebelum melalui tindakan selanjutnya yakni menuju ke Rumah Sakit untuk pertolongan selanjutnya.
Safety First!!!
Via
SHE
Post a Comment