Logistik dan Quality Control dalam Pabrik Kelapa Sawit

Table of Contents

Dinamika pekerjaan yang sangat dinamis menuntut kita harus cepat beradaptasi dengan ritme perusahaan. Tak ayal perubahan skema atau hierarki bisa dalam satu tahun atau bahkan kurang dari satu tahun. Awal tahun 2019 ditempat saya bekerja mulai dipisahkan menjadi dua sub-bidang yakni PPC dan Logistik.

Image by Joseph Mucira from Pixabay

Orangnya tetap sama, akan tetapi masing-masing orang sekarang mempunyai jobdesc pekerjaan yang sangat berbeda jauh dari sebelumnya. Dalam KPI pun juga begitu berubah per masing-masing assisten yang bekerja sesuai jabatan yang diemban.

Pada kali ini saya akan menulis jobdesc untuk pekerjaan Logistik dan Quality Control sebagaimana yang saya emban saat ini.

Jika dirasakan saat ini, jabatan Logistik dan Quality Control terbilang sangat ringan. Haha rezeki aja kali ya dapat jobnya yang ringan. Tapi tunggu dulu, ternyata setelah dilakukan sepertinya tidak ringan yang seperti dibayangkan. Mari kita bedah apa saja jobdesc Logistik dan Quality Control ini.

Logistik dan Quality Control

Pengertian dari Logistik sendiri adalah mengatur ketersedian stock produksi, dalam hal ini stock produksi perusahaan kami adalah CPO (Crude Palm Oil) dan Kernel. Kedua produk ini yang menjadi tanggung jawab assisten LQC. Apa saja tanggung jawabnya dalam mengatur pasokan atau ketersedian produksinya?

1. Memastikan Kualitas Inspect

Berat... Hal ini berat, karena produk yang akan dikeluarkan oleh assisten LQC ini akan berhubungan dengan pembeli. Misalnya saja adalah Produk Kernel. Kernel yang akan dikirim ke Pelabuhan untuk selanjutnya dijual ke pembeli melalui marketing harus sesuai standar perusahaan. Dimana akibatnya jika produk kernel tersebut outspek tentu akan diklaim oleh pembeli dimana tentu perusahan akan merugi karena harga yang ditawarkan akan rendah atau harus mengembalikan klaim tersebut.

Lantas siapa yang bertanggung jawab akan kualitas produk tersebut?

Dalam hal ini tentu saja adalah Assisten PPC yang bertanggung jawab untuk menghasilkan produksi yang inspect. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah kontrol kualitas per-dua jam, menjaga temperatur Nut Silo dirange (75 - 85 Celcius), melakukan spotcheck Effisiensi Ripple Mill, jika effisiensi turun maka langsung berkoordinasi dengan Maintenance untuk melakukan perbaikan atau setting, dan masih banyak lagi.

2. Menjaga Stock tidak Lebih dari 70% Kapasitas Penyimpanan

Musim penghujan yang sedang melanda Indonesia ini membuat sebagian jalan mempunyai spot-spot tertentu menjadi rusak. Akibat dari jalan rusak ini adalah angkutan muat CPO menjadi terkendala, seperti patah chasis, amblas, dan tekanan mental psikologis dari driver Truck CPO tersebut yang merasa kesal jalannya rusak.

Penanganan untuk hal ini memang agak sulit, karena berhubungan dengan lintas departement yang tentu saja mereka juga punya banyak plan kegiatan yang harus dikerjakan. Kendala Assisten Logistik dan Quality Control lebih dominan terjadi jika memasuki musim penghujan karena kondisi jalan yang mulai rusak.

3. Unit Timbangan yang Sesuai

Kemudian salah satunya adalah unit timbangan yang harus menjadi perhatian, unit ini akan sangat vital jika sampai terjadi gangguan selisih tarra atau netto yang tinggi. Hasilnya adalah ketidaksesuaian produksi dan hasil produksi yang dikeluarkan dengan produksi yang diterima oleh Pelabuhan sebagai stock terakhir penyimpanan produk Pabrik Kelapa Sawit.

Salah satu yang dilakukan disini adalah assisten Logistik dan Quality Control melakukan verifikasi jembatan timbang setiap bulannya dengan tujuan adalah memastikan bahwa tidak ada penyimpangan yang tinggi sehingga produksi yang keluar dan diterima di pelabuhan tidak mengalami deviasi yang terlalu tinggi.

Kesimpulan

Saya sendiri bekerja di PT Subur Agro Makmur, dan termasuk salah satu group dari AAL. Perkembangan PT AAL yang begitu cepatnya membuat saya sebagai salah satu karyawannya ikut berpartisipasi meningkatkan skill agar tetap dipercaya oleh perusahaan dalam mengemban jabatan yang diberikan oleh Manajemen.

Bagi anda yang sedang bekerja dimanapun perusahaannya, mari kita jaga amanah yang telah diberikan oleh perusahaan sebaik-baiknya agar kita selalu menjadi orang yang dipercaya dan terpercaya. (/FA)