Memutuskan Resign dari PT Astra Agro Lestari

Table of Contents

Hari ini saya sedang berada di Aceh, menjalankan tugas baru dari Perusahaan sawit kedua setelah memutuskan untuk hengkang dari perusahaan yang telah memberikan saya finansial yang sangat berarti dan ilmu bisnis proses terutama di Pabrik pengolahan kelapa sawit.

PT Astra Agro Lestari

Saya join bersama PT Astra Agro Lestari pada 2 September 2013 dan penempatan pertama saya adalah di Provinsi Riau. Sebagai Assisten Proses dimana pabrik kelapa sawit yang saya tempati ini mengolah TBS yang berasal dari masyarakat sekitar.

Pabrik yang saya kelola mempunyai kapasitas pengolahan 45 Ton/Hours dengan dapasitas tersebut saya mampu mengolah TBS sebanyak 1080 Ton per day.

Ketersediaan bahan baku baik dari TBS inti dan Eksternal, membuat pabrik yang saya kelola ini harus olah di hari Minggu, karena jika tidak olah sudah tentu antrian TBS masyarakat akan sangat panjang.

Pabrik Kelapa Sawit

Saya di Riau dua kali pindah kebun, dengan dua pabrik kelapa sawit yang mempunyai kapasitas olah yang sama yakni 45 Ton/Hours. Meski berbeda tempat, secara teori permasalahan di Pabrik Kelapa Sawit tidak akan jauh berbeda, karena dengan unit operasi yang juga memiliki tingkat kesamaan 100%.

Hal ini membuat rata-rata assisten proses akan lebih cepat beradaptasi dan memecahkan permasalahan yang ada di pabrik tersebut.

Penguasaan pabrik kelapa sawit berdasarkan pengalaman saya cukup dengan 1 tahun berada di lapangan. Maka akan dikuasai trouble-shooting yang ada di Pabrik Kelapa Sawit khususnya operasional prosesnya.

Dengan catatan harus benar-benar belajar dan bekerja selama hari ke hari nya.

Site Sulawesi

Tahun 2017 saya dimutasi ke site Sulawesi, dimana Pabrik Kelapa Sawit yang saya kelola memiliki kapasitas pengolahan 60 Ton/Hours.

Ada kejadian menarik disini, minggu pertama saya datang pas dengan Kepala Pabrik saya cuti 2 minggu untuk liburan ke Bali. Karena sudah terbiasa bekerja dilapangan hal ini tidak menjadi masalah buat saya. Pada saat itu, posisi saya adalah Assisten Pabrik jadi tugas dan tanggung jawabnya adalah Proses dan Maintenance. Seingat saya pada waktu itu assisten hanya berjumlah dua orang. Saya dan assisten senior saya.

Selang waktu dua hari, rekan assisten senior saya izin tidak masuk dikarenakan anaknya mengalami kecelakaan. Dan alhasil selama hampir dua minggu saya mengoperasionalkan pabrik dengan kapasitas 60 Ton/Hours sendirian.

Meski hanya satu tahun di Sulawesi, namun banyak meninggalkan kenangan yang luar biasa sampai pada tahun 2019 setelah saya tinggalkan pabrik ini selama 2 tahun ternyata saya masih dicari oleh audit untuk menanyakan project yang terjadi pada tahun 2017.

Site Kalimantan Selatan

Tahun 2018 saya dimutasi ke Kalimantan Selatan, menarik di Pabrik Kelapa Sawit selanjutnya ini. Pengolahan Effluent disini sangat canggih dengan alat-alat yang tidak seperti biasanya di pabrik konvensional pada umumnya.

Kurang lebih 4 tahun pas saya berada di site Kalimantan Selatan sehingga ada beberapa kosakata bahasa lokal yang berhasil saya serap. Ulun pasti kadada yang kada kawa, ujar sidin.

Dan tepat pada 15 Maret 2022 saya memutuskan untuk resign dari PT Astra Agro Lestari. Di site Kalimantan Selatan ini saya meninggalkan perusahaan besar yang telah membesarkan saya beserta finansial keluarga saya dan memberikan bekal ilmu yang luar biasa.

Entah ini adalah keputusan yang benar atau salah, namun setiap keputusan mempunyai resiko. Resiko yang harus saya tanggu lepas dari Kapal yang sangat besar dan dinamis.

Dan akhirnya saya berlabuh di Perusahaan Kelapa Sawit bernama PT Amara Plantation dengan posisi sebagai Mill Engineering dan berkantor di Head Office Jakarta. 

Terimakasih buat teman-teman pengunjung blog saya yang sudah membaca cerita saya ini, jika ada ingin menawarkan pekerjaan kepada saya silahkan saya sangat senang sekali.

Grute Aceh Barat