Kecamatan Bumiayu merupakan salah satu kecamatan yang ada wilayah Kabupaten Brebes bagian Selatan.
Jarak dari Kabupaten Brebes sebagai pemerintahan pusat memakan waktu 1,5 jam sampai dengan 2 jam.
Perjalanan yang jauh untuk ditempuh bukan?
Dari hal inilah sejak tahun 1998 sudah ramai diperbincangkan wacana 6 Kecamatan yang ada di Brebes bagian Selatan ini mengajukan diri untuk mekar dari pemerintahan pusatnya Brebes.
Beragam alasannya yang muncul saat itu sampai dengan sekarang. Yang paling dominan adalah kurangnya perhatian pemerintah pusat kepada kebutuhan 6 kecamatan tersebut.
Dari berita terakhir, wacana pemekaran sudah sampai dan direstui oleh DPR.
Lantas....
Apakah telat bentuk perhatian Brebes?
Kabupaten Brebes saat ini sudah banyak memberikan pelayanan untuk warganya yang berada di bagian Selatan. Ini adalah salah satu bentuk perhatian dari pemerintahan pusat untuk melayani warganya dibagian Selatan.
Pembangunan RSUD Bumiayu dan pengoptimalan sistem Rumah Sakitnya itu sendiri untuk membantu warganya agar tidak harus pergi ke Purwokerto untuk berobat, juga sudah sangat diapresiasi.
Design bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu pun terkesan modern loh.
Kemudian yang sedang dibenahi saat ini adalah infrastruktur jalan sebagai akses terpenting perputaran ekonomi di Bumiayu dan sekitarnya.
Kecamatan Bumiayu yang terkenal paling macet ataupun pusat dari kegiatan di Brebes bagian Selatan ini memang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintahan pusat Brebes.
Infrastruktur jalan sendiri memang sudah sangat lama sekali sejak jalan lingkar berdiri. Berarti sejak tahun 2004 - 2005 atau kurang lebihnya 14 tahun lamanya infrastruktur dalam kota tidak mendapatkan sentuhan. Baru pada tahun 2019 ini ada proyek peningkatan jalan itupun jalan yang termasuk ruas jalan nasional.
Berkaitan dengan pengurusan ijin pun sekarang sudah ada perwakilan dari kantor yang ada di kabupaten. Perijinan satu atap mulai tahun lalu sudah membuka perwakilan di eks kantor kawedanan Bumiayu. Bagi masyarakat yang ingin mengurus perijinan dan perpajakan bisa mendatangi kantor ini meskipun harus menyesuaikan dengan jadwal yang ada akan tetapi masih dirasa lebih baik daripada langsung datang ke brebes.
Segi lalu lintas dan angkutan umum pun sebenarnya memerlukan perhatian lebih. Meskipun ada kantor Satuan Lalulintas di Polsek Bumiayu akan tetapi sudah kondang kalau lalulintas di wilayah Bumiayu terutama di jalur kota sangat semrawut. Angkutan umum bisa parkir dan mengambil serta menurunkan penumpang dimana saja. Sebenarnya terhitung ada lebih dari 5 perempatan atau pertigaan di jalur kota Bumiayu akan tetapi tidak satupun yang memiliki lampu lalulintas yang berfungsi. Masih mending misalnya ketiadaan lampu lalulintas diimbangi dengan kehadiran personel yang mengatur. Mungkin diperlukan usaha ekstra serta perhatian dari pemerintah kabupaten atau bahkan pemerintah pusat agar menangani masalah keruwetan ini.
Akses yang jauh pengurusan surat menyurat ke pemda pusatpun akan lebih mudah jika diperbanyak cabang-cabang dari pemda.
Sudah saatnya 6 Kecamatan di Brebes bagian Selatan ini mendapatkan pembangunan yang layak.
Mungkin itu beberapa impian yang ingin disampaikan warga Brebes Selatan.
Mungkin itu beberapa impian yang ingin disampaikan warga Brebes Selatan.
Mohon maaf, fokus menulis hanya disekitar Kecamatan Bumiayu. Referensi untuk kecamatan lain tidak mempunyai data pendukungnya.
Akhir kata saya sendiri mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bupati Brebes Ibu Hj Idza Priyanti A. Md., S.E. apa yang telah beliau lakukan ke Brebes bagian Selatan sampai dengan saat ini.
Harapannya pun warga Bumiayu dan sekitarnya dimohon untuk menjaga tata tertib selama berkendara, mengingat jalan utama sedang dalam pengecoran, dan jangan lupa untuk antri buka-tutup di Jalan kota Bumiayu.
Terimakasih untuk Deny Eka Setiawan yang juga menyumbangkan idenya di artikel pendek ini.
Via
Bumiayu
Post a Comment