Namun sayangnya, hal ini ternyata juga berimbas ke batita yang notabene sedang mengalami perkembangan motoriknya.
Hakikatnya batita yang serba ingin tahu dan rasa penasaran terhadap benda-benda yang ditemuinya. Sudah dikenalkan terlalu dini oleh kedua orang tuanya.
Ya... Ternyata sampai juga pada benda yang bernama SmartPhone. SmartPhone sudah sangat akrab menjadi teman bayi disaat menangis ataupun tidak. Bahkan, akan merengek meminta menonton SmartPhone karena memang sudah menyukainya. Hal ini juga dipengaruhi oleh peran orang tua yang terkadang malas mendengar tangisan batitanya, sehingga untuk meredakan tangisannya itu diambilah SmartPhone kemudian dimainkannya applikasi yang ada didalamnya tersebut.
Lambat laun, sang bayi pun akan mengenali benda tersebut dan parahnya adalah semakin kecanduan.
Tak disangka, bayi pun bisa mengalamin candu SmartPhone yang memang sekarang ini menjadi sahabat sejati umat manusia.
Mungkin juga sudah menjadi tantangan kedua orang tua yang hidup di zaman Teknologi, akan tetapi agar harus membuat jadwal dan keras serta disiplin agar tidak terlalu kecanduan.
Dan inilah yang terjadi kepada batita saya, dimana batita saya ini bisa memilih applikasi yang dia favoritkan.
Kira-kira para pembaca batitanya lebih suka membuka applikasi TikTok atau Youtube Kids yah?
Applikasi TikTok
Awal pertama kali, batita saya hanya mengenal TikTok. Jadi ketika ada disamping kami, batita saya hanya bisa mengucapkan TikTok ataupun HP (*hape).
Kamipun tahu maksudnya bahwa, batita saya ini ingin memegang HP dan memainkan applikasi TikTok.
Yang saya amati adalah, ketika layar HP sudah terbuka, batita saya ini mencari icon simbol TikTok kemudian memainkannya.
Mungkin karena sudah hafal iconnya jadi batita saya ini langsung menyentuh icon tersebut.
Perlu diperhatikan, bahwasannya icon TikTok ini mempunyak warna gelap (*hitam).
Diantara banyaknya applikasi yang terinstall di SmartPhone saya, batita ini memilih icon hitam dari TikTok.
Saya menyimpulkannya, dia memahaminya dari intensitas seringnya orang tuanya memilih icon tersebut.
Youtube Kids
Batita saya ini agak lama baru mengenal Youtube Kids, mungkin lebih kurangnya 6 bulanan.
Pertama-tama saya yang mengenalkannya melalui SmartPhone saya.
Kemudian saya amati dari mimik wajahnya, mengungkapkan ekspresi gembira ketika menonton acara di Youtube Kids. Dan terkadang menirukan apa yang diucapkan didalam isi video tersebut.
Lain halnya dengan ketika membuka applikasi TikTok, tangannya aktif mengganti video yang berdurasi pendek tersebut secara cepat.
Tidak kurang dari satu minggu batita saya ini sudah memahami icon Youtube Kids tersebut. Akan tetapi ketika pertama kali yang dijumpai adalah icon TikTok maka batita saya ini akan memainkan TikTok.
Analisa Pemilihan
Kemudian saya iseng, membuat susunan agar batita ini lebih mudah mencari applikasi yang sudah dia kenali.
Saya memposisikan kedua applikasi ini Youtube Kids dan TikTok bersampingan.
Saya tetap posisikan applikasi didalam menu HP, jadi ketika layar HP sudah terbuka, maka harus sekali lagi mengusapnya agar bisa terlihat kedua applikasi tersebut.
Dan ternyata, ketika batita saya ini meminta bermain TikTok atau kadang mengucapkan HP (*hape). Saya berikan dalam keadaan layar sudah terbuka, dan batita ini yang menuju ke halaman selanjutnya yang ada dua applikasi tersebut.
Hari pertama, batita masih memilih icon hitam TikTok, dan mengabaikan icon Youtube Kids.
Namun, setelah dia tahu bahwa icon putih Youtube Kids yang mungkin didalam memory otaknya ada video-video yang dia suka. Tidak lama setelah itu ketika membuka layar HP maka yang dituju adalah icon putih milik Youtube Kids.
Saya sendiri mulai memahami apa yang batita saya ini maukan dan dia sukai.
Kesimpulan
Dari sini bisa saya simpulkan, atau sebenarnya sudah banyak penelitian dan jurnal-jurnal ilmiah yang membahasnya.
Batita atau bisa jadi balita sangat suka pada gambar yang ceraj dan berwarna ceria. Ekspresi yang disampaikan merubah mood yang sedang dialaminya. Begitu pula ketika menonton video yang berisikan warna-warna yang cerah.
Dan sayapun berpikiran untuk merubah warna cat kamar batita dengan cat yang berwarna cerah. Harapannya sih, bisa membuat batita ini dalam keadaan nyaman dan tidak rewel tentunya.
Mungkin bagi para orang tua lainnya bisa mempraktekan ataupun membuat penelitian sendiri, apa sih yang batita kita maukan.
Mungkin cukup sekian yang bisa saya share untuk malam ini, silahkan jika ada yang ingin didiskusikan bisa berkomentar dikolom komentar dibawah ini.
Jangan lupa di share yah....
Terimakasih
Via
Catatan
Post a Comment